TRANSITION OF THE MEDIA
By M Imamuddin Wahid
201410040311302
Pada zaman dahulu
sering terjadi perdebatan yang disebabkan oleh pergeseran atau pembaruan media
dengan bantuan teknologi. Pertama kali munculnya pembaruan media selalu ada
konflik bahwa media analog lebih efektif dari pada media digital. Seiring
berjalannya waktu, teknologi akan semakin maju dan melakukan pembaruan yang
sangat cepat. Akhirnya media analog mulai ditinggalkan dan semua pindah ke
media digital. Seprti halnya munculnya pertama kali kamera digital. Banyak
orang mengatakan bahwa kamera digital gambarnya memudar, tidak bagus warnanya
kurang bagus. Banyak yang menganggap kamera digital
kurang efektif. Tetapi, sekarang sudah terbukti semua orang lebih memilih kamera digital dan mulai meninggalkan kamera analog begitu juga media yang lain. Dulu untuk mencari informasi atau pengetahuan rata-rata dari media yang berbasis cetak. Untuk mengetahui informasi hanyalah lewat membaca. Medianya berbasis cetak. Seperti buku misalnya, untuk membuat buku pun tidak sembarang orang, harus ada kesepakatan. Seiring berjalannya waktu, munculah media radio. Media ini berbasis audio. Setelah radio munculah media televisi yang berbasis audio dan visual. Media cetak pun mulai ditinggalkan dan orang-orang lebih memilih media audio visual. Dewasa ini munculah media baru yaitu media yang menggunakan internet. Menurut nasrullah dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan hampir tidak ada yang tidak ada di internet. Selain itu banyak keuntungan yang diperoleh seperti kecepatan penyampaian, tidak ada batas, semua bisa terjangkau, memberikan kemudahan bagi siapapun dan masih banyak lagi yang lainnya. Media baru ini berbasis screen atau visual, bisa dinikmati dan dimanfaatkan kapanpun karena bisa disimpan dan bisa dinikmati secara offline. Semua orang bisa jadi kreator atau pembuat konten. Bukan hanya sebagai konsumen semata.
kurang efektif. Tetapi, sekarang sudah terbukti semua orang lebih memilih kamera digital dan mulai meninggalkan kamera analog begitu juga media yang lain. Dulu untuk mencari informasi atau pengetahuan rata-rata dari media yang berbasis cetak. Untuk mengetahui informasi hanyalah lewat membaca. Medianya berbasis cetak. Seperti buku misalnya, untuk membuat buku pun tidak sembarang orang, harus ada kesepakatan. Seiring berjalannya waktu, munculah media radio. Media ini berbasis audio. Setelah radio munculah media televisi yang berbasis audio dan visual. Media cetak pun mulai ditinggalkan dan orang-orang lebih memilih media audio visual. Dewasa ini munculah media baru yaitu media yang menggunakan internet. Menurut nasrullah dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang mengatakan hampir tidak ada yang tidak ada di internet. Selain itu banyak keuntungan yang diperoleh seperti kecepatan penyampaian, tidak ada batas, semua bisa terjangkau, memberikan kemudahan bagi siapapun dan masih banyak lagi yang lainnya. Media baru ini berbasis screen atau visual, bisa dinikmati dan dimanfaatkan kapanpun karena bisa disimpan dan bisa dinikmati secara offline. Semua orang bisa jadi kreator atau pembuat konten. Bukan hanya sebagai konsumen semata.
Belakangan ini
orang lebih banyak membuat atau memanfaatkan media audio visual lewat internet.
Orang-orang dimasa modern ini lebih memilih untuk mengurangi menonton televisi
karena dimasa ini orang-orang sangat menghargai waktunya dan mengurangi untuk
menonton televisi. Bahkan ada juga yang sampai tidak sama sekali menonton
televisi. Karena orang-orang zaman sekarang lebih memilih untuk menonton apa
yang ingin ditonton. Setiap orang semakin membutuhkan internet, wifi atau
apapun yang bisa mengkoneksikan kepada internet. Buktinya, provider internet
semakin berlomba-lomba untuk memberikan penawaran yang terbaik dan bisa jadi dimasa
mendatang internet tidak hanya menggunakan wifi. Sumber informasi yang
menggunakan internet kini dapat mengalahkan kepopuleran media cetak. Berbagai
situs berita di internet menyajikan berita dengan cepat, sehingga para pengguna
internet lebih memilih internet sebagai sumber informasi di bandingkan dengan
media cetak yang lainnya. Selain itu, di internet mempunyai berbagai macam
fasilitas yang bisa dinikmati oleh setiap pengguna internet. Banyak media di
internet yang menyediakan tontonan audio visual, Salah satunya adalah youtube.
Youtube adalah akibat dari perpaduan antara komunikasi dan teknologi. Di media
ini setiap orang memiliki chanel sendiri dan bisa untuk mengisi chanel tersebut
tetapi juga tidak lepas dari peraturan yang ada. Dengan youtube semua bisa
mendapatkan kesempatan yang sama. Untuk membuat chanel kita tidak harus pergi
ke ibu kota dan bikin macet jalanan ibu kota. Tidak juga bergantung pada media
konvensional.
Youtube adalah
suatu media untuk berkreasi. Bisa juga menjadi media yang menyediakan berbagai
sumber informasi dan juga bisa untuk mencari hiburan. Youtube adalah salah satu
platform bebas yang bisa diisi dengan apapun kreasi kita yang tidak ada
batasanya. Kita bisa mengekspresikan apapun tanpa bergantung pada media konvensional.
Pada zaman dahulu untuk memiliki channel harus memiliki stasiun televisi dengan
biaya yang besar. Di youtube semua bisa memiliki channel tayangan sendiri dan
bisa mengelolahnya sendiri sesuka hati. Untuk memulainyapun sangat mudah,
dengan modal seadanya dan menggunakan kamera apapun juga bisa, yang terpenting
bisa digunakan untuk merekam video. Selain itu youtube bisa digunakan untuk
mendapatkan uang karena youtube atau google lebih tepatnya menyediakan addsense
untuk monetize konten video original. Jika kita membuka youtube, maka
kemungkinan besar kita akan melihat iklan disana, baik itu di bagian videonya
ataupun di bagian side bar. Iklan tersebut biasanya tampil pada video-video
yang jumlah penontonnya banyak. Dari situ orang-orang bisa memiliki pendapatan
dari youtube. Secara garis besar uang yang didapatkan dari youtube tergantung
dari klik iklan atau berapa banyak penonton video. Semakin banyak penonton
semakin banyak pula uang yang didapatkan. Selain itu youtube juga bisa melihat
timbal balik penonton melalui komentar yang disediakan oleh youtube.
Alasan mengapa youtube sangat digemari oleh
pengguna internet adalah karena youtube memberikan konten video yang terlihat
nyata. Berbeda dengan konten gambar atau teks yang tidak terlihat hidup di mata
para pengguna internet. Berbagai konten video yang ada di situs youtube di
unggah oleh para penggunanya dengan tujuan yg berbeda- beda. Ada pengguna
youtube yang mengunggah video untuk tujuan bersenang-senang, ada yang ingin
mempromosikan karya nya seperti musik, ada yang bertujuan ingin berbagi kepada
orang lain, dan lain-lain. Semua pengguna internet pasti lebih suka dengan
konten yang terlihat nyata dan atraktif, itulah sebabnya mengapa pengguna
internet betah berlama-lama berada di youtube. Berbagai jenis video bisa kita
temukan di youtube, mulai dari video tutorial, video tentang music, video
seputar berita, video yang lucu, video dokumentasi seseorang ketika berlibur,
video cuplikan film, dan banyak video lainnya.
Orang-orang sekarang mulai banyak
yang tertarik untuk melihat tayangan di youtube. Karena tidak perlu
membuang-buang waktu dan menghabiskan waktu di depan televisi untuk menunggu
apa yang ingin dia tonton. Orang-orang cenderung memilih handphone atau gadget
yang digunakan untuk menonton apa ingin ditonton. Karena waktu sesingkat apapun
tidak dibuang dengan percuma. Maka dari itu orang-orang lebih memilih menonton
menggunakan gadget. Mereka akan menonton apa yang dibutuhkan seperti tayangan
yang menghibur, mengedukasi, menginspirasi dan yang lainnya. Juga bisa
subscribe channel youtube yang ingin ditonton. Salah satu bukti autentiknya
adalah semua televisi sekarang banyak yang mengunggah tayangannya ke youtube. Televisi
sadar bahwa orang-orang tidak menonton tayangannya akan menontonnya di youtube.
Mereka juga tau bahwa youtube bisa mendatangkan uang bagi stasiun televisi
miliknya. Televisi sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Tayangan yang
diberikan sudah tidak lagi memberikan edukasi atau manfaat bagi para penonton.
Televisi hanya fokus untuk menjual tayangannya bukan untuk disajikan kepada masyarakat.
Salah satu yang menjadi masalah
adalah internet kita yang cukup lambat. Faktanya seperti yang ditulis oleh
tribunnews.com bahwa internet Indonesia paling lelet nomor dua di dunia. State
of the Internet melaporkan bahwa angka kecepatan koneksi internet dunia
meningkat sebesar 10 persen dibanding kuartal lalu menjadi 3,6 megabit perdetik
(Mbps). Jumlah yang merupakan rata – rata global itu masih lebih tinggi
dibandingkan kecepatan koneksi internet Indonesia yang pada kuartal ini tercatat
sebesar 1,5 Mbps. Angka ini hanya naik 0,2 Mbps dari kuartal sebelumnya dan
tidak bisa mendongkrak posisi Indonesia sebagai Negara dengan internet paling
lambat di wilayah Asia Pasifik. Salah satu penyebabnya adalah dari
infrastruktur, karena pada dasarnya internet membutuhkan infrastruktur. Bisa
kita bayangkan hanya untuk bisa streaming video di internet dengan lancar
sebuah perusahaan harus membangun kabel fiber optik dan tiang pemancar yang
harganya bisa mencapai milyaran rupiah. Tetapi kita tidak perlu cemas karena
pemerintah juga ikut serta untuk meningkatkan sambungan internet. Pemerintah
sudah merencanakan proyek palapa ring yang melibatkan banyak perusahaan
telekomunikasi di Indonesia. Proyek ini ditargetkan akan selesai pada 2018
nanti. Jadi untuk saat ini jangan pernah pamer kecepatan internet kepada temen,
karena itu membuat sangat emosi. Tapi apapun yang terjadi, kita tidak boleh
hanya mencibir dan membenci internet. Karena internet adalah salah satu tempat
keren dan cepat atau lambat ini semua akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar